Home » » Penjelasan tentang Proses Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

Penjelasan tentang Proses Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

Written By Unknown on Friday, March 11, 2016 | 3:51:00 PM




Gerhana bulan dan gerhana matahari adalah sebagai akibat dari Revolusi bulan mengelilingi bumi dan revolusi bumi mengelilingi matahari. Dalam revolusinya, bumi menghasilkan bayang-bayang yang sangat panjang menjauh dari matahari (panjangnya mencapai beberapa ribu kilometer). Bayang-bayang tersebut terdiri dari dua macam bagian, yaitu; bayang-bayang yang sangat gelap, disebut umbra atau bayang-bayang inti; dan bayang-bayang kabur, disebut penumbra atau bayang-bayang semu. Semakin jauh dari bumi, bentuk umbra semakin kecil. Akan tetapi, bentuk penumbranya semakin besar. Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan dapat terjadi.


Gerhana bulan terjadi jika bulan dalam peredarannya masuk ke umbra bumi, sebagian atau seluruhnya. Jika bulan berada dalam penumbra bumi, bulan tampak samar-samar; jika sebagaian bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan sebagian; jika seluruh bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan total. Lama seluruh gerhana bulan dapat berlangsung kira-kira 6 jam, tetapi gerhana bulan total hanya berlangsung kira-kira satu jam empat puluh menit. Sebagaimana bumi, bulan juga menghasilkan umbra dan penumbra jika terkena sinar matahari. Adanya umbra dan penumbra bulan inilah gerhana matahari dapat terjadi.

Gerhana matahari dapat terjadi jika umbra dan atau penumbra bulan jatuh ke permukaan bumi. Karena bulan jauh lebih kecil daripada matahari, bayang-bayang bulan yang jatuh mengenai permukaan bumi hanya melingkupi luasan yang sempit saja. Oleh karena itu, gerhana matahari yang terjadi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerhana total, gerhana parsial, dan gerhana cincin. Gerhana matahari total dialami oleh bagian bumi yang masuk ke umbra bulan. Gerhana matahari total ini hanya berlangsung kira-kira 6 menit, jauh lebih singkat daripada gerhana bulan total.

Gerhana matahari parsial (sebagian) dialami oleh bagian bumi yang masuk ke penumbra bulan. Adapun gerhana matahari cincin terjadi jika bulan dan bumi terletak pada jarak terjauh (aphelium). Gerhana ini terjadi karena titik umbra bulan tidak mencapai permukaan bumi. Jadi pada saat itu bumi berada pada penumbra bulan.
Share this article :
Comments
0 Comments

0 Comment:

Post a Comment

 
My Profile
Copyright © 2012-2015 NETS Media - All Rights Reserved
Template by NETS Design Published by NETS Template